Post by Bloggingmaniac » Thu Feb 21, 2013 3:19 pm

Pelanggan JNE Yang Terhormat,

HADUuuuhhhh JNE
:hammer: :hammer: CAPEK Deeehhhhh :hammer: :hammer:
GIMANA NGERUBAH MODULNYA KLU KAYAK Giniii...
(TARIF ADA NAIK ADA TURUN)

Haruskah calon pembeli Kita Terapkan harga lama : Kiriman dengan berat 1,310 Kg akan dihitung 2 Kg
__________________________________________________________________________________________________

Terhitung mulai 11 Februari 2013 berikut kami informasikan mengenai Pembulatan Berat Kiriman sebagai berikut:

1. Perhitungan berat kiriman minimum adalah 1 (Satu) Kg
2. Bila Kiriman Lebih dari 1 (Satu) Kg maka akan berlaku:
a. Berat sampai dengan 0,3 (Nol koma Tiga) kg, akan dibulatkan ke bawah
b. Berat di atas 0,3 (Nol koma Tiga) kg, akan dibulatkan ke atas

Contoh Pembulatan Ke Bawah
- Kiriman dengan berat 1,3 Kg akan dihitung 1 Kg
- Kiriman dengan berat 2,2 Kg akan dihitung 2 Kg

Contoh Pembulatan Ke Atas
- Kiriman dengan berat 1,310 Kg akan dihitung 2 Kg
- Kiriman dengan berat 2,450 Kg akan dihitung 3 Kg


Bersamaan dengan ini Kami informasikan pula mengenai Penanganan Kiriman Jenis Tertentu, sebagai berikut:

Terhitung mulai tanggal 11 Februari 2013 Cash Counter JNE (Kantor Perwakilan dan Agen) tidak diperbolehkan menerima kiriman Cargo jenis tertentu seperti Dangerous Good (DG), tanaman, binatang hidup, logam mulia dan jenazah.
Kiriman DG dapat dikirim oleh Customer Corporate yang telah memiliki Shipper Declaration
Kiriman DG hanya boleh diterima/dilayani apabila Cabang Utama/Cabang memiliki PIC yang sudah bersertifikat DG

Demikian ketentuan ini Kami buat demi kenyamanan Pelanggan saat melakukan transaksi.

Atas perhatian dan kepercayaan menggunakan layanan JNE, Kami ucapkan terima kasih.

SOURCE : http://jne.co.id/index.php?mib=berita.d ... 22&lang=IN
Last edited by Bloggingmaniac on Fri Feb 22, 2013 9:33 am, edited 1 time in total.

SIGNATURE

SALAM OPENCART INDONESIA...
TIADA MAKHLUK TUHAN YANG SEMPURNA DI DUNIA INI...
SEMUA MEMPUNYAI KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MASING-MASING....

MARI KITA BERBAGI DAN SALING MENGHORMATI....

REGARDS :
BLOGGINGMANIAC

Link : ANY INFO
Link : LIRIK DAN DOWNLOAD MP3mu
Link : ALAT SCRIPT OTOMATIS


New member

Posts

Joined
Thu Jan 24, 2013 1:55 pm
Location - Indonesia

Post by tulip_craft » Thu Feb 21, 2013 5:32 pm

waduuh.. kyknya makin ribet aja.. :-\
ijin nyimak, nunggu solusi dari para master.. ;D

All about Crochet and Knitting, a Handicraft Store -> http://tulip-craft.com


User avatar
New member

Posts

Joined
Tue Dec 04, 2012 5:54 pm

Post by Bloggingmaniac » Thu Feb 21, 2013 9:29 pm

tulip_craft wrote:waduuh.. kyknya makin ribet aja.. :-\
ijin nyimak, nunggu solusi dari para master.. ;D
Wkwkwkwk :laugh: :laugh: :laugh:
Pergantian Tarif Tiap Tahun, Itu saja sudah Bikin Jari Keriting...
ini di tambah ada naik ada turun.....

haduuuuhhh gan ambek NGAKAK ini :laugh: :laugh: :laugh: ;D

SIGNATURE

SALAM OPENCART INDONESIA...
TIADA MAKHLUK TUHAN YANG SEMPURNA DI DUNIA INI...
SEMUA MEMPUNYAI KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MASING-MASING....

MARI KITA BERBAGI DAN SALING MENGHORMATI....

REGARDS :
BLOGGINGMANIAC

Link : ANY INFO
Link : LIRIK DAN DOWNLOAD MP3mu
Link : ALAT SCRIPT OTOMATIS


New member

Posts

Joined
Thu Jan 24, 2013 1:55 pm
Location - Indonesia

Post by jurpro » Thu Feb 21, 2013 11:20 pm

Kenapa bingung? Memangnya selama ini bagaimana? Kalau gue dari dulu menerapkan toleransi 0,1 Kg dibulatkan kebawah. Sekarang JNE secara resmi memberikan toleransi 0,3 Kg. Ya... ada kemajuan dong. Jadi cost atau biaya bisa dihemat lagi. Tinggal merubah angka toleransinya saja.

Mengenai corporate yang mempunyai Shipper Declaration, sepertinya di Indonesia masih terhitung jari, hanya dimiliki oleh pabrikan-pabrikan saja semisal Indofood, Danone (produsen Aqua), P&G, dll. Sedangkan perusahan menengah apalagi kecil hmmm... belum ada ataupun ada tapi sangat jarang sekali.

Dangerous Good sebaiknya diperjelas lagi, apa saja yang dikategorikan kiriman berbahaya.

Cari album edisi luar negeri? Atau dalam negeri juga bisa. Kunjungi saja http://www.sawios.com Semoga bisa membantu. :)


User avatar
Active Member

Posts

Joined
Wed Jun 06, 2012 6:17 pm

Post by tulip_craft » Fri Feb 22, 2013 2:46 am

iya gan, mungkin maksud TS sama ane itu cara kerja modul JNE yang sedang digunakan..
kalo perhitungan modul kan berat 1,1/1,2/1,3 sampe 1,9 dibulatkan tarifnya jadi 2 kg.. nah kira2 gimana tuh supaya perhitungan modul sesuai ketentuan JNE yang terbaru.. ::)
kalo orderan tidak melalui website mungkin masih bisa memberlakukan toleransi seperti yang agan bilang..

All about Crochet and Knitting, a Handicraft Store -> http://tulip-craft.com


User avatar
New member

Posts

Joined
Tue Dec 04, 2012 5:54 pm

Post by Bloggingmaniac » Fri Feb 22, 2013 10:09 am

jurpro wrote:Kenapa bingung? Memangnya selama ini bagaimana? Kalau gue dari dulu menerapkan toleransi 0,1 Kg dibulatkan kebawah. Sekarang JNE secara resmi memberikan toleransi 0,3 Kg. Ya... ada kemajuan dong. Jadi cost atau biaya bisa dihemat lagi. Tinggal merubah angka toleransinya saja.

Mengenai corporate yang mempunyai Shipper Declaration, sepertinya di Indonesia masih terhitung jari, hanya dimiliki oleh pabrikan-pabrikan saja semisal Indofood, Danone (produsen Aqua), P&G, dll. Sedangkan perusahan menengah apalagi kecil hmmm... belum ada ataupun ada tapi sangat jarang sekali.

Dangerous Good sebaiknya diperjelas lagi, apa saja yang dikategorikan kiriman berbahaya.

Agan Berarti Masih Merapkan Harga Lama Yaitu Tarif Ke bawah Tidak ada Tarif Ke Atas
SAMPLE Pembulatan :
Contoh Pembulatan Ke Bawah
- Kiriman dengan berat 1,3 Kg akan dihitung 1 Kg
- Kiriman dengan berat 2,2 Kg akan dihitung 2 Kg

Contoh Pembulatan Ke Atas
- Kiriman dengan berat 1,310 Kg akan dihitung 2 Kg
- Kiriman dengan berat 2,450 Kg akan dihitung 3 Kg

Memang Pihak JNE ngasih Kelonggaran Biaya Pengiriman Lewat Berat beda 2 digits sperti Pembulatan di atas - KEATAS

Pihak JNE Sekarang menghitung KEBAWAH DENGAN ASUMSI:
- Kiriman dengan berat 1,3 Kg akan dihitung 1 Kg
- Kiriman dengan berat 2,2 Kg akan dihitung 2 Kg
Klu Kita tetap Menerapkan harga Lama ini APA KATA PEMBELI...


MODUL KITA SAAT INI :
- Kiriman dengan berat 1,3 Kg akan dihitung 2 Kg
- Kiriman dengan berat 2,2 Kg akan dihitung 3 Kg

Sedangkan Modul kita Sekarang Yaitu Hanya Pembulatan Kebawah
(Pihak Pembeli Yang akan Di Rugikan Bila Total Berat Barang Ternyata Memiliki Berat Pembulatan Kebawah)

Gitu maksudnya Abang JURPRO...

SIGNATURE

SALAM OPENCART INDONESIA...
TIADA MAKHLUK TUHAN YANG SEMPURNA DI DUNIA INI...
SEMUA MEMPUNYAI KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MASING-MASING....

MARI KITA BERBAGI DAN SALING MENGHORMATI....

REGARDS :
BLOGGINGMANIAC

Link : ANY INFO
Link : LIRIK DAN DOWNLOAD MP3mu
Link : ALAT SCRIPT OTOMATIS


New member

Posts

Joined
Thu Jan 24, 2013 1:55 pm
Location - Indonesia

Post by jurpro » Fri Feb 22, 2013 9:41 pm

Hallo Bloggingmaniac...

Tergantung modul apa yang digunakan. Kalau gue pakai modul modifikasi yang menghitung biaya kirim berdasarkan Kode pos, plus pembulatan toleransi berat lebih 0,1 kg dihitung kebawah. Dan sekarang sudah tidak bermasalah tinggal diganti ke toleransi 0,3 kg. Kenapa pakai sistem Kode Pos, karena sistem ini yang bisa dibilang akurat. Kode ini unik hanya dimiliki 1 oleh setiap daerah. Tidak akan double. Sedangkan City / Kota bisa saja tertukar seperti Bandung, maksudnya Kota apa Kabupaten. Atau Leles, maksudnya Kecamatan di Garut apa di Cianjur.

Dari dulu hingga saat ini yang jadi masalah selalu di module shipping. Ibaratnya bikin puyeng setengah mati. Tidak ada module satu pun yang terintegrasi dengan server salah satu kurir di Indonesia. Berbeda dengan modul-modul luar negeri yang dibuat otomatis terintegrasi dengan server kurir masing-masing seperti UPS, USPS, Australia Post, dll. Sedangkan di Indonesia tidak ada yang terhubung ke salah satu Pos Indonesia, TIKI, JNE, Pandu Siwi, dll.

Semoga ada dev yang mampu membuat dan mengintegrasikan modul shipping dengan salah satu server diatas.

:)

Cari album edisi luar negeri? Atau dalam negeri juga bisa. Kunjungi saja http://www.sawios.com Semoga bisa membantu. :)


User avatar
Active Member

Posts

Joined
Wed Jun 06, 2012 6:17 pm

Post by Bloggingmaniac » Fri Feb 22, 2013 11:05 pm

jurpro wrote:Hallo Bloggingmaniac...

Tergantung modul apa yang digunakan. Kalau gue pakai modul modifikasi yang menghitung biaya kirim berdasarkan Kode pos, plus pembulatan toleransi berat lebih 0,1 kg dihitung kebawah. Dan sekarang sudah tidak bermasalah tinggal diganti ke toleransi 0,3 kg. Kenapa pakai sistem Kode Pos, karena sistem ini yang bisa dibilang akurat. Kode ini unik hanya dimiliki 1 oleh setiap daerah. Tidak akan double. Sedangkan City / Kota bisa saja tertukar seperti Bandung, maksudnya Kota apa Kabupaten. Atau Leles, maksudnya Kecamatan di Garut apa di Cianjur.

Dari dulu hingga saat ini yang jadi masalah selalu di module shipping. Ibaratnya bikin puyeng setengah mati. Tidak ada module satu pun yang terintegrasi dengan server salah satu kurir di Indonesia. Berbeda dengan modul-modul luar negeri yang dibuat otomatis terintegrasi dengan server kurir masing-masing seperti UPS, USPS, Australia Post, dll. Sedangkan di Indonesia tidak ada yang terhubung ke salah satu Pos Indonesia, TIKI, JNE, Pandu Siwi, dll.

Semoga ada dev yang mampu membuat dan mengintegrasikan modul shipping dengan salah satu server diatas.

:)
Makin Mantab Mas JUPRO....
Q bangga Di forum ini kenal master2 opencart termasuk anda mas JUPRO...
Maklum baru kenal Opencart....
Kebiasaan Make AMAZON AUTO Post, kita gk pake Ngurusi SHIPPING hehhehee

Ngomong2 modul JNE yg pake Kodepos minta Boleh gak heheheeee
Atau BARTER FILE Mas JUPRO
Aku ada Theme PRO opencart Senilai $40 SUPPORT V.1.5.4.1,V.1.5.5.1
Terserah Bang JUPRO kirim Lewat Mana
Atau Lewat Sini Tempat FIle PRIBADI hehehe https://www.facebook.com/groups/145211798974971/
Saya Make V.1.5.4.1 Support Gak Mas JUPRO
Dagangan Lom LAkU, JNE BRUBAH TARIF hehhehee

tak tunggu MODULnya Dan Kelapangan hati masjupro

SIGNATURE

SALAM OPENCART INDONESIA...
TIADA MAKHLUK TUHAN YANG SEMPURNA DI DUNIA INI...
SEMUA MEMPUNYAI KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MASING-MASING....

MARI KITA BERBAGI DAN SALING MENGHORMATI....

REGARDS :
BLOGGINGMANIAC

Link : ANY INFO
Link : LIRIK DAN DOWNLOAD MP3mu
Link : ALAT SCRIPT OTOMATIS


New member

Posts

Joined
Thu Jan 24, 2013 1:55 pm
Location - Indonesia

Post by jurpro » Sat Feb 23, 2013 1:23 am

Bisa... Yg harus disiapkan :
1. Modul
2. Daftar Kode Pos seluruh Indonesia
3. tarif JNE sesuai kota kamu

Hmmm... gak yakin nih cocok dgn kamu atau tidak. Gue saja input dan utak-atik module shipping berdasarkan kode pos ini sebulan lebih karena harus manual input tarif nya per kode pos. Satu-satu gitu... ***stress** hahaha

Cari album edisi luar negeri? Atau dalam negeri juga bisa. Kunjungi saja http://www.sawios.com Semoga bisa membantu. :)


User avatar
Active Member

Posts

Joined
Wed Jun 06, 2012 6:17 pm

Post by Bloggingmaniac » Sat Feb 23, 2013 1:23 pm

jurpro wrote:Bisa... Yg harus disiapkan :
1. Modul
2. Daftar Kode Pos seluruh Indonesia
3. tarif JNE sesuai kota kamu

Hmmm... gak yakin nih cocok dgn kamu atau tidak. Gue saja input dan utak-atik module shipping berdasarkan kode pos ini sebulan lebih karena harus manual input tarif nya per kode pos. Satu-satu gitu... ***stress** hahaha
________________________________________________________________________________________________
q dah OPREK rombak total

COUNTRY jd Propinsi |
ZONE jd Kabupaten |
GEO ZONE jd Kecamatan

tp GATOT,
krn modul JNE saya mendeteksi settingan COUNTRY jg ISO Begitukah mungkin,
Di tambah lom sbrp PAHAM sama open cart : QUERY PADA SYSTEM SHIPPING MODUL OPENCART.

Kira-kira di rubah GEO ZONE di jadikan Kecamatan, BISA SUKSES apa GAK ya GAN....
SAYA NGIRI MELIHAT PUNYA TOKOCEPAT.com Apa Kira-kira dia makai AUTO SELECT CITY yaaa ??? ??? ???

SIGNATURE

SALAM OPENCART INDONESIA...
TIADA MAKHLUK TUHAN YANG SEMPURNA DI DUNIA INI...
SEMUA MEMPUNYAI KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MASING-MASING....

MARI KITA BERBAGI DAN SALING MENGHORMATI....

REGARDS :
BLOGGINGMANIAC

Link : ANY INFO
Link : LIRIK DAN DOWNLOAD MP3mu
Link : ALAT SCRIPT OTOMATIS


New member

Posts

Joined
Thu Jan 24, 2013 1:55 pm
Location - Indonesia

Post by akademibisnis » Mon Mar 04, 2013 2:50 am

Kalo saya modul JNE nya ga ada yang dirubah cuman saya pake module select city, modifikasi dari module select city versi 1.5.3 ke versi 1.5.4.1 karena saya pake opencart 1.5.4.1

Setelah itu list City nya di lengkapin dengan kabupaten. Jadi customer ga ngisi kolom city tapi mereka tinggal pilih kota/kabupaten dari menu dropdown yang disesiain sesuai dengan kota/kabupaten alamat mereka.

Pusat grosir jilbab online


Newbie

Posts

Joined
Wed Jan 16, 2013 1:58 am

Post by tulip_craft » Mon Mar 04, 2013 3:09 pm

akademibisnis wrote:Kalo saya modul JNE nya ga ada yang dirubah cuman saya pake module select city, modifikasi dari module select city versi 1.5.3 ke versi 1.5.4.1 karena saya pake opencart 1.5.4.1

Setelah itu list City nya di lengkapin dengan kabupaten. Jadi customer ga ngisi kolom city tapi mereka tinggal pilih kota/kabupaten dari menu dropdown yang disesiain sesuai dengan kota/kabupaten alamat mereka.
Image

bagi modulnya broooo, huehehehheh.. ;D ;D ;D ;D

All about Crochet and Knitting, a Handicraft Store -> http://tulip-craft.com


User avatar
New member

Posts

Joined
Tue Dec 04, 2012 5:54 pm

Post by franzzy » Thu May 09, 2013 9:05 pm

hadooohh.. gmn ya gan utk tarif pembulatan jne yg ini..yg di oprek yg mana ya dari modul ato tabel sql jadi bisa akurat seperti jne? please help. :'(

Newbie

Posts

Joined
Mon Jan 28, 2013 2:19 pm
Who is online

Users browsing this forum: No registered users and 9 guests